Pelembagaan Jemaat

Pada hari Senin, 13 November 2023, suasana penuh haru dan sukacita menyelimuti langit-langit Gereja Kristen Indonesia (GKI) Perniagaan, di mana pada hari tersebut dilangsungkan Kebaktian Pelembagaan GKI Perniagaan-Bajem Petak Asem menjadi GKI Sunda Kelapa yang dilayani oleh Pdt. Gatot Pujo Tamtama.

Dalam kebaktian pelembagaan yang penuh sukacita itu, tema "Gereja yang Kuat dan Bersahabat" diangkat sebagai pedoman visi yang akan menjadi pilar utama perjalanan rohani GKI Sunda Kelapa. Pdt. Gatot Pujo Tamtama, yang dipercayakan untuk membawa firman dalam kebaktian bersejarah ini, mengajak jemaat untuk merenungkan dan merayakan perjalanan GKI Sunda Kelapa. Firman yang diambil dari Kisah Para Rasul 2:41-47 menjadi dasar pijakan rohani yang memandu jemaat dalam memahami konteks peran dan panggilan GKI Sunda Kelapa sebagai gereja yang kuat dan bersahabat. Dengan tekad dan kebersamaan, jemaat GKI Sunda Kelapa memasuki fase baru dalam perjalanan iman mereka, membangun fondasi kokoh seiring dengan visi yang telah diamanahkan.

GKI Sunda Kelapa telah menempuh perjalanan pelayanan yang begitu panjang. Perintisan Pos PI Perok Pasar Ikan oleh GKI Kelinci (sekarang GKI Samanhudi) pada tahun 1953 menjadi awal dari jejak perjalanan ini. Pada tahun 1968, tanggung jawab pengasuhan diserahkan ke GKI Perniagaan, di mana pada 1970, dibelilah sebuah rumah untuk menjadi lokasi kebaktian, dan mengubah namanya menjadi Pos PI Petak Asem.  Pada tahun 1985, status Pos PI Petak Asem ditingkatkan menjadi Bakal Jemaat Petak Asem. Layaknya kehidupan ini, tidak semua rencana akan dengan mulus dan pada tahun 2002, dikembalikan statusnya menjadi Pos PI Petak Asem. Namun berkat semangat dalam pelayanan dan persekutuannya, pada 2012 diperoleh kembali status Bakal Jemaat.

Tetap teguh dalam semangat pelayanannya, terutama selama masa pandemi COVID-19, GKI Sunda Kelapa tetap proaktif dengan mengembangkan berbagai program kreatif seperti Gerakan Berdoa, Gerakan Tolong-Menolong, bimbingan belajar, dan pelayanan ibadah serta pelayanan masyarakat lain yang kreatif. Semua ini merupakan upaya untuk tetap terhubung dengan jemaat dan masyarakat, menunjukkan ketangguhan dan ketulusan dalam melayani meskipun dihadapkan pada situasi sulit. Hingga pada akhirnya, pada 13 November 2023, kita bersama-sama menyaksikan pelembagaan Bakal Jemaat Petak Asem menjadi GKI Sunda Kelapa yang siap melanjutkan misinya sebagai wadah ibadah, pelayanan masyarakat, dan pusat keberkatan di tengah-tengah umat Kristiani.

Pada ibadah pelembagaan GKI Sunda Kelapa tersebut, diteguhkan anggota GKI Sunda Kelapa menjadi Penatua sulung dan menjadi anggota Majelis Jemaat GKI Sunda Kelapa, yakni:

1. Pnt. Alfrid Antonius Ranboki
2. Pnt. Alma Kurniawan
3. Pnt. Alpih
4. Pnt. Dewie Kristianti
5. Pnt. Dewinta
6. Pnt. Efraim Bani
7. Pnt. Katrina Lombu

Selamat melayani kepada penatua yang telah diteguhkan. Mari kita bersama-sama menyongsong masa depan yang penuh harapan, dengan komitmen untuk mengerjakan misi Tuhan dalam setiap langkah kita, serta saling mendukung dan mendoakan satu sama lain agar GKI Sunda Kelapa semakin mengukir cerita gemilang di panggung pelayanan-Nya.

Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, memberkati pelayanan kita semua. *NN