Emeritasi Pendeta

Majelis Jemaat GKI Samanhudi merayakan hari yang bersejarah pada Selasa, 21 Februari 2023 karena salah satu Pendeta mereka, yaitu Pdt. Lucia Dahliana Widjaja, dinyatakan dan diberikan status sebagai Pendeta Emeritus GKI dan mengakhiri pelayanannya sebagai Pendeta aktif di lingkup GKI khususnya di Jemaat GKI Samanhudi. Ibadah Emeritasi ini dilayani oleh Pdt. Imanuel Kristo dengan Tema, “Berpegang pada ALLAH YANG BERJANJI” (Kejadian 12:1-9).

Sekilas Tentang Pdt. Em. Lucia Dahliana Widjaja

Pdt. Em. Lucia Dahliana Widjaja lahir di Bandung pada tanggal 21 Februari 1963, sama persis dengan tanggal Ibadah Emeritasi beliau di tahun 2023 ini. Selama 33 Tahun lebih Pdt. Lucia Dahliana Widjaja aktif dalam pelayanan di lingkup GKI sejak diteguhkan sebagai Tua-Tua Khusus pada tanggal 10 Desember 1989 di GKI Samanhudi. Pada tanggal 12 Desember 1994, Pdt. Lucia Dahliana Widjaja ditahbiskan sebagai Pendeta dengan basis pelayanan di GKI Samanhudi sampai sekarang di tahun 2023, khususnya dalam pelayanan Komisi Anak dan Guru Sekolah Minggu. Selain itu, beliau juga pernah mendampingi Komisi Dewasa, Komisi Remaja dan Komisi Perlawatan.

Setelah menjalani praktek jemaat, stage dan masa orientasi di beberapa jemaat, kemudian sejak Januari 2019 menjalani masa perkenalan di GKI Samanhudi selama setahun. Dan pada tanggal 10 Desember 1989 diteguhkan menjadi Tua-Tua Khusus. Setelah melihat adanya kebutuhan di Jemaat GKI Samanhudi, akhirnya tanggal 12 Desember 1994 beliau ditahbiskan sebagai pendeta dengan catatan masih mendampingi Sekolah Minggu. Saat itu, beliau mulai beradaptasi dengan waktu yang cukup lama untuk mengenal guru-guru dan situasi kondisi Sekolah Minggu. 

Dalam perjalanan pelayanannya selain mendampingi Komisi Anak, Pdt. Lucia juga pernah mendampingi Komisi Dewasa, Komisi Remaja dan Komisi Perlawatan. Selain mendampingi Badan Pelayanan Jemaat, Pdt. Lucia juga mendampingi bidang Pembinaan, bidang Persekutuan dan terakhir bidang Sarana Penunjang.

Dahulu semasa SMA beliau bercita-cita ingin menjadi Ilmuwan Astronomi. Kala itu program studi tersebut hanya tersedia di ITB Bandung, dan pada waktu itu terbilang sulit untuk mendapatkan kesempatan diterima di Universitas Negeri. Beliau sempat berminat memilih Fakultas Kedokteran namun waktu berkata lain hingga akhirnya saat beliau lulus SMA pada tahun 1982, memutuskan masuk kuliah di Fakultas Hukum selama 2 semester.

Saat remaja, Pdt. Em. Lucia Dahliana Widjaja yang memang aktif dalam kegiatan Sekolah Minggu mengunjungi sebuah desa terpencil di daerah Palalangon, Bandung. Di sana beliau dipertemukan dengan penduduk setempat yang bercerita bahwa tidak ada yang tertarik untuk melayani di tempat tersebut. Melihat situasi dan kondisi di desa tersebut, timbul motivasi untuk melayani di sana namun dirinya bingung bagaimana caranya agar bisa melayani di tempat tersebut karena di dalam lingkup GKI ada beberapa tahapan yang harus ditempuh untuk dapat memulai Pelayanan, salah satu syaratnya harus menempuh pendidikan Teologi. 

Tahun 1983, Pdt. Em. Lucia Dahliana Widjaja memutuskan untuk beralih program studi dari Fakultas Hukum di Bandung menjadi Fakultas Teologi di STT Duta Wacana, Yogyakarta dan lulus pada tahun 1988, dengan harapan setelah menjalani kuliah Teologi ini sampai selesai, dirinya dapat kembali dan melayani di Desa Palalangon, Bandung. Akhirnya setelah menuntaskan semua tahapan dalam pelayanannya, dirinya semakin mantap menjadi seorang Pendeta.

Status Emeritus yang disandangnya tidak akan menghentikan karya pelayanan beliau. Semangat dan kemauan tinggi dalam melayani Tuhan akan menjadi warisan yang akan terus dikenang dan diteladani bagi kita khususnya bagi segenap Jemaat GKI Samanhudi.

Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah GKI Sinode Wilayah Jawa Barat mengucapkan Selamat memasuki babak baru sebagai Pendeta Emeritus bagi Pdt. Lucia Dahliana Widjaja. Kiranya Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai dalam kehidupan dan Pelayanan Pdt. Lucia Dahliana Widjaja seterusnya. *NKR