Ibadah Emeritasi Pdt. Ujang Tanusaputra, M.Si.
Sebagaimana nakhoda yang bijaksana mengarahkan bahteranya mengikuti sinar mercusuar, demikian pula sosok Pdt. Ujang Tanusaputra (Pdt. Ujang) telah memimpin jemaatnya melalui segala tantangan kehidupan dengan bimbingan kasih Tuhan. Setelah 32 tahun masa pelayanannya di Gereja Kristen Indonesia (GKI), tiba saatnya bagi Pdt. Ujang untuk memasuki tahap baru dalam hidupnya sebagai Pendeta Emeritus. Kebaktian emeritasi Pdt. Ujang diadakan pada hari Senin, 4 Maret 2024, di GKI Cimahi.
Pdt. Suhud Wardono memimpin kebaktian emeritasi dengan tema “Bahu untuk T”, yang mungkin menimbulkan pertanyaan bagi beberapa orang tentang maknanya. Sebenarnya, kata "bahu" telah menjadi simbol khas dari Pdt. Em. Ujang. Dimulai dengan tema "Mana Bahumu?" saat penahbisan di GKI Maulana Yusuf (1993) yang seakan mengajak dirinya untuk merespons seperti dalam khotbah peneguhan "Ini Bahuku!" di GKI Pengadilan Bogor (2006), Pdt. Em. Ujang tidak hanya dipanggil untuk merespons tapi juga mempersiapkan diri untuk dipanggil melalui khotbah peneguhan "Jalan Sang Bahu" di GKI Cimahi (2014). Pada peringatan 25 tahun pelayanannya, Pdt. Em. Ujang mengangkat tema "Menjadi Sang Bahu" di GKI Cimahi (2017).
Firman Tuhan yang diambil dalam khotbah kebaktian ini yaitu 1 Korintus 15:10, di mana rasul Paulus mengajak kita untuk merenungi anugerah dan kasih karunia Allah yang memberi dukungan, bimbingan, dan kekuatan. Melalui konsep "bahu," kita dapat memahami bagaimana kita dapat menopang beban, tanggung jawab, dan tantangan yang datang bersamanya. Dalam khotbahnya, Pdt. Suhud menyampaikan tiga pesan yang tidak hanya ditujukan kepada Pdt. Em. Ujang tetapi juga kepada kita sebagai umat Kristen.
Pertama, kita harus menyadari bahwa "bahu" yang kita miliki adalah pemberian dari Tuhan, sehingga kita perlu mempersembahkan "bahu" kita kepada-Nya. Kedua, karena "bahu" ini adalah milik Tuhan, Dia akan menjaganya, merawatnya, dan memeliharanya. Oleh karena itu, kita tidak perlu ragu atau takut untuk menggunakan "bahu" kita dalam melayani.
Pesan terakhir dari Pdt. Suhud terkait dengan makna dari huruf "T" dalam tema "Bahu untuk T." Meskipun huruf tersebut secara utamanya dapat merujuk kepada Tuhan, namun sebenarnya tema ini bersifat terbuka dan dapat diisi dengan makna yang berbeda-beda oleh setiap individu, seperti “Teman”, “Team”, atau bahkan orang yang “Tersisihkan”. Oleh karena itu, kita harus siap untuk menghadirkan "bahu" kita untuk orang-orang terdekat seperti keluarga, rekan kerja, atau komunitas lain dalam kehidupan kita. Ungkapan "Bahu untuk T" mencerminkan kehadiran dan dukungan yang selalu ada dalam saat-saat penting dan setia mendampingi dalam segala kondisi, sebagai ekspresi dari kasih dan solidaritas yang tak tergoyahkan.
Pdt. Em. Ujang Tanusaputra memiliki riwayat pelayanan yang panjang. Diteguhkan sebagai Tua-tua Khusus di GKI Maulana Yusuf, Bandung, pada 19 Juli 1992, kemudian ditahbiskan menjadi Pendeta berbasis pelayanan di jemaat yang sama pada 13 September 1993. Beliau juga memimpin sebagai Ketua Majelis Jemaat di GKI Maulana Yusuf selama periode 1994-1996 dan 2000-2003. Di GKI Pengadilan, Bogor, beliau menjabat sebagai Ketua Majelis Jemaat pada 2008-2011 setelah diteguhkan sebagai Pendeta pada 4 September 2006. Pada 15 September 2014, beliau kembali diteguhkan sebagai Pendeta di GKI Cimahi sampai masa emeritasinya, sambil menjabat sebagai Ketua Majelis Jemaat dari 2019 hingga 2021.
Selain jabatan gerejawi, Pdt. Em. Ujang juga memiliki peran penting dalam organisasi gerejawi. Beliau pernah menjadi Ketua Bidang Pembinaan BPMKB pada 1994-1996 dan kemudian menjabat sebagai Ketua Umum BPMKB pada periode 1996-1998 serta 2003-2006. Selain itu, beliau juga terlibat dalam Bidang PPSDM BPMSW GKI SW Jabar dari 2007 hingga 2011, dan kemudian menjabat sebagai Ketua Bidang tersebut dari 2011 hingga 2015. Beliau juga memegang tanggung jawab sebagai Ketua Umum BPMKB GKI Klasis Bandung dari 2018 hingga 2021, serta menjadi Penasihat BPK PENABUR Cimahi pada periode yang sama. Saat ini, beliau terlibat dalam Divisi Emeritus BPMSW GKI SW Jabar sejak tahun 2024 hingga 2027.
Selamat untuk Pdt. Em. Ujang Tanusaputra, semoga setiap langkah baru yang beliau ambil dipenuhi dengan berkat dan kebijaksanaan dari Tuhan. Untuk keluarga Pdt. Em. Ujang yang telah menjadi pilar dan dukungan yang kokoh selama ini, semoga kebersamaan dan kasih sayang dalam keluarga senantiasa diberkati.
Terima kasih untuk majelis jemaat GKI Cimahi yang telah mendukung dan mendoakan Pdt. Em. Ujang selama ini. Semoga kebersamaan dan pelayanan di dalam gereja terus mengalir dalam damai dan kemuliaan Tuhan. Selamat sekali lagi atas perjalanan baru, semoga terang Tuhan senantiasa menyertai. *NN